Selasa, 22 Oktober 2019

Teknik Penambahan Bumbu dalam Masakan

tutorialmasakmakananrumahan // teknik penambahan bumbu dalam masakan.

                                                  Sumber: motherearthliving.com



Hal paling penting dalam sebuah masakan adalah rasa. Untuk mendapatkan rasa yang enak dan sesuai selera, tentu saja diperlukan bumbu-bumbu yang sesuai. Akan tetapi, ternyata pemilihan bumbu saja tidak cukup untuk membuat masakan terasa enak. Kamu perlu juga memahami berbagai teknik untuk menambahkan bumbu-bumbu tersebut ke dalam masakanmu, agar rasanya lebih enak.

Baca juga:
https://ifamhafblog.blogspot.com/2019/10/tips-agar-bau-masakan-lebih-menggoda.html

Teknik-teknik tersebut antara lain:

1. Infusion
Teknik ini biasa digunakan pada rempah-rempah dan daun-daunan yang digunakan sebagai bumbu suatu masakan. Misalnya, daun salam dan kencur. Agar rasanya lebih terserap oleh makanan, sebaiknya rempah dan daun-daunan dicelupkan terlebih dahulu ke dalam larutan cuka, minyak, maupun sari-sari bumbu lain seperti misalnya air perasan jeruk. Kemudian, larutan tersebut dimasukkan ke dalam masakan. Cara ini akan lebih “menangkap” rasa bumbu sehingga benar-benar terasa dalam makanan yang dibuat.

2. marination
Marination adalah proses perendaman bahan masakan di dalam cairan bumbu tertentu sebelum mulai memasak agar rasa bumbu tersebut dapat meresap ke dalam bahan masakan. Cairan yang digunakan dapat berupa cairan yang rasanya asam seperti cuka, perasan jeruk. Cairan untuk merendam bahan masakan tersebut biasanya juga ditambahkan minyak. Proses marination ini juga digunakan untuk membuat daging menjadi lebih lembut.

3. browning
Teknik ini khusus digunakan untuk daging. Caranya adalah dengan memanaskan permukaan daging hingga setengah matang, Hasilnya akan menambahkan rasa gurih kepada daging serta memberikan aroma yang sedap. Temperatur juga harus dijaga agar tetap rendah atau sedang agar daging tidak lengket ke permukaan wajan. Untuk menambah rasa, pada saat proses memanaskan daging dapat juga ditambahkan bawang bombay atau bumbu lain seperti lada dan garam.

4. Springkling                                                           
 Sprinkling juga bisa digunakan untuk bumbu-bumbu yang berbentuk bubuk atau berupa biji-bijian kecil, misalnya garam, gula, lada, wijen, dan jintan. Caranya adalah dengan menaburkan bubuk bumbu tersebut langsung ke permukaan masakan. Sprinkling dapat dilakukan pada saat makanan masih dimasak maupun saat sudah diangkat dari kompor. Terkadang bumbu dibiarkan hanya tersebar di permukaan saja untuk aksen menarik pada makanan. Contohnya adalah taburan wijen di atas roti.

5. Rubbing
Teknik ini cara menggunakannya yaitu, bumbu dipotong-potong hingga halus dan kemudian diusapkan ke permukaan bahan agar rasanya menyerap. Biasanya teknik ini dilakukan pada bahan daging. Rubbing sebaiknya dilakukan di hari yang berbeda dengan waktu memasak, karena proses ini memakan waktu yang lama.

6. Whole addition
Whole addition adalah memasukkan bumbu secara utuh tanpa dipotong-potong terlebih dahulu ke dalam masakan. Hal ini biasanya dilakukan pada rempah atau daun-daunan, Teknik ini tepat diterapkan pada masakan yang proses memasaknya cukup lama.



Sumber Referensi
Christensen, Emma. (2009). Cook’s tricks: how to properly season a dish. http://www.thekitchn.com/cooks-tricks-how-to-properly-s-94250 Diakses pada tanggal 10 Mei 2017.
Arndt, A. (1999). Seasoning savvy: how to cook with herbs, spices, and other flavorings. Philadelphia: Haworth Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar